Cara Mengatasi Anak Berbicara Kotor, Jelek atau Tidak Pantas

Cara Mengatasi Anak Berbicara Kotor, Jelek atau Tidak Pantas

Alhamdulillah menginjak usia 8 tahun ini anak pertama saya tidak pernah berbicara kotor atau tidak pantas dalam pergaulannya, padahal teman-teman seusianya banyak yang berbicara jelek yang sangat tidak pantas disebut oleh seorang anak yang masih berusia dini. Memang sejak usia dini, anak kami selalu kami 'isolasi' dari perkataan-perkataan yang tidak pantas untuk diucapkan dan hingga saat ini pun tidak pernah terlontar ucapan-ucapan yang tidak pantas diucapkan. Bagaiama cara kami mengatasi anak berbicara kotor, jelek atau tidak pantas?

Apa saja perkataan kotor yang biasanya diucapkan oleh anak-anak? Ketika orang tua sudah memproteksi anak untuk tidak mengucapkan perkataan-perkataan yang tidak pantas, mungkin orang tua sudah berpikiran kalau anak-anak sudah terbebas dari perkataan atau berbicara yabg tidak pantas untuk diucapkan. Namun bagaimana dengan diluar sana dengan pergaulan anak-anak yang begitu kompleks dengan berbagai karakter teman yang mereka miliki? Tentu orang tua tidak memahami hal ini dan mungkin orang tua hanya peduli kepada anak-anak sendiri dan tidak memperhatikan kalau ada yang akan mepengaruhi sang anak diluar sana


Berikut beberapa perkataan kotor yang tidak pantas diucapkan oleh seorang anak; (sensor)
"tai", "taik", "anjing!", "setan!", "brengsek!", "jancok!", "telek!",
dan perkataan kotor lainnya yang setiap daerah memiliki kosatkata tersendiri dalam mengucapkannya. Semua perkataan tersebut hampir berasal dari luar rumah atau pengaruh lingkungan dan pergaulan namun tidak menutup kemungkinan terkadang orang tua berbicara kotor kepada anak-anak mereka. Beberapa perkataan yang tidak disengaja atau sengaja dilakukan oleh orang tua saat berada didalam rumah adalah "kamu anak yang pelit!", "kamu pemalas!", "kamu gendut!", "kamu nakal!", "jangan ganggu, ibu sibuk!", "jangan menangis!", "kenapa kamu tidak seperti saudaramu?", dan beberapa perkataan yang tidak boleh dilakukan. Apalagi jika perkataan-perkataan tersebut diucapkan saat orang tua marah maka efeknya akan lebih dahsyat terhadap anak, anak mungkin akan nurut saat itu juga namun pada kenyataannya anak mengalami tekanan dalm dirinya sehingga mereka akan cenderung meniru apa yang telah mereka terima


Cara Mengatasi Anak Berbicara Kotor, Jelek atau Tidak Pantas
Untuk itu berhati-hatilah dalam berbicara dengan anak-anak, meski mereka tidak menunjukkan rasa sensitif terhadap setiap perkataan yang terlontar dari lawan bicaranya namun perkataan tersebut sudah merubah mereka dalam bersikap dan berperilaku. Lantas bagaimana cara mengatasi anak berbicara kotor, jelek atau tidak pantas yang sudah terlanjur mereka dapatkan dan atau bahkan sudah menjadi kebiasaan mereka dalam berucap? Meski tidak mudah merubah kebiasaan mereka yang terlanjur dilakukan atau diucapkan, namun keadaan tersebut masih kita rubah secara perlahan-lahan dengan memberikan nasihat atau pandangan kita sebagai orang tua kalau berbicara kotor atau tidak pantas tersebut sangat tidak diperbolehkan. Dan berikut beberapa cara mengatasi anak berbicara kotor:

Nasehat
Berilah nasehat yang baik kepada anak kalau apa yang diungkapkan tersebut tidak baik untuk dilakukan. Saat memberikan nasehat, cobalah kaitkan dengan cita-cita atau keinginannya, misanlnya anak bercita-cita ingin jadi dokter, maka ajarkan kalau untuk menjadi dokter tidak boleh berbicara kasar. Jika ini dilakukan maka anak akan berpikir, kalau dokter itu baik orang dan sopan santun

Teman
Pantau pergaulan anak, perhatikan teman-teman anak yang sering mengucapkan atau berbicara kotor. Jika ada teman anak yang berbicara tidak pantas, untuk sementara waktu hindari dulu anak dalam bermain dengan mereka agar anak tidak ikut-ikutan pembicaraan mereka

Kegiatan
Berilah anak kegiatan positif agar terhindar dari pembicaraan negatir. Salah satu kegiatan adalah ikut bimbingan belajar, mengaji, dan kegiatan lainnya

Agama
Perkuat pendidikan agama anak agar lebih mudah melakukan perbuatan atau tindakan yang baik termasuk dalam berbicara yang baik, sopan dan santun. Pendidikan agama sejak usia dini sangat bagus untuk tumbuh kembang mereka

Doa
Orang tua yang baik adalah orang tua yang selalu meperhatikan anak-anak mereka dalam segala hal untuk kebaikan mereka dan doa orang tua merupakan salah satu perisai atau tameng dalam mencegah anak dalam berperilaku yang tidak baik

Anak titipan Ilahi yang dianugerahkan kepada kita sebagai orang tuanya, menjaga anak merupakan bagian dari ibadah dan iman kita. Perbuatan anak merupakan cerminan dari orang tua, semoga dengan adanya artikel tentang cara mengatasi anak berbicara kotor, jelek atau tidak pantas ini bisa menjadikan informasi yang berguna dan menjadikan anak-anak kita sebagai anak yang baik

Share on Google Plus

About Andrebing

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment